Postingan ini saya tulis guna sebagai ungkapan atas dampak (pengaruh) yang muncul akibat proses globalisasi yang begitu masif dan sejatinya juga terstruktur. Saya tak memaksa siapapun untuk setuju atau sepaham dengan pandangan saya, ini hanya sekedar "ocehan" yang timbul setelah begitu larut dalam hiburan semu. Saya katakan semu karena saya merasa secara tidak sadar hanyut dalam kesia-siaan (yang mengenaskan), terjadi distraksi dikehidupan nyata.
Mengapa saya katakan Sihir Internasional?, karena pengaruhnya merebak keseluruh penjuru dunia dimana orang-orang seolah-olah terhipnotis. Sekarang ini sudah akhir zaman, penuh dengan fitnah jangan sampai kalian dibuat gila olehnya. Yang perlu kalian ketahui, ini tak lepas dari pengaruh globalisasi atau sebuah sistem tatanan dunia baru (world new order) yang tak lain ditunggangi oleh kaum Yahudi, mereka berupaya mengendalikan pola hidup manusia di seluruh dunia mencakup sektor pemerintahan, agama dan ekonomi. Ajaran mereka menyebarkan perzinaan secara meluas dimuka bumi. Merekalah yang berada dibalik pengembangan ide-ide “perlombaan ratu kecantikan”, menciptakan “trend-trend mode dunia” yang terbuka auratnya dan berbagai kerusakan.
“Jika kamu ingin menghancurkan suatu bangsa tanpa peperangan, maka jadikanlah zina atau mengumbar aurat hal lumrah digenerasi mudanya” ~ Sultan Salahuddin Al-Ayyubi (Sang pembebas Yerussalem dari Salibis, abad ke-12 M).
Manusia sekarang ini sudah dipenuhi hawa nafsu untuk mendapatkan kesenangan dunia yang berujung pada kehidupan materialistik. Konten-konten pornografi bertebaran diperangkat TIK. Bisnis pornografi telah mengeksploitasi umat manusia demi mendapatkan uang.
Apa yang ditonjolkan sistem globalisasi tidak sedikitpun mencerminkan nilai fitrah manusia sebagai makhluk ciptaan tuhan menjadikan manusia lupa akan tujuan hidupnya.
Peringatan Rasulullah ï·º. Sebagaimana terdapat dalam HR. Imam Al-Bukhari no: 7320 dan Al-Imam Muslim no: 2669, dari Sahabat Abu Sa’id Al Khudry ra. “Sungguh kalian akan mengikuti cara hidup dan gaya orang-orang sebelum kamu. Sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta. Sampai-sampai mereka masuk dalam lubang biawak, kalian pun akan mengikuti mereka.”
Tanpa sadar, kamu tenggelam dengan hiburan dan permainan yang tersedia tanpa batas. Berpindah dari satu episode ke episode berikutnya. Memperkuat karakter dari satu level ke level berikutnya. “Gratis kok, saya nggak bayar”.
Jangan beranggapan permainan dan hiburan tanpa batas ini gratis, kamu akan membayarnya cepat atau lambat. Bukan dengan uang, tapi dengan waktu dan penyesalan.
Sarana TIK yang paling akrab dengan kehidupan manusia saat ini adalah gadget yang bernama Smartphone. Menurut laporan GSMA Intelligence Report 2019, penetrasi smartphone sudah mencapai 60% dari total penduduk dunia 7,7 milyar. Di tahun 2025 penetrasi smartphone diperkirakan bakal mencapai 80% dari total penduduk dunia.
Mata merupakan salah satu indra pada manusia yang kerjanya makan terus tapi tak pernah kenyang. Dikatakan demikian, dikarenakan mata merupakan pintu/ jendela bagi hawa nafsu. Habis lihat ini, pengen lihat itu kemudian ini dan itu lagi. Capek??, tinggal tidur kemudian bangun dan makan lagi.
Halo dumay, lihatlah saya.
Kemajuan teknologi bak dua mata pisau yang tajam, disatu sisi bisa terwujud hal yang positif dan disisi satunya lagi bisa hal yang negatif.
Intinya senantiasa perlu mawas diri. Dengan menulis ini, saya berbagi pengalaman, peringatan dan kesadaran akan memanfaatkan waktu-waktu yang tersisa guna memperbaiki pola dalam menjalani kehidupan tanpa adanya rasa ketergantungan, kecanduan gadget.
Rasulullah saw. bersabda, "Seandainya manusia memiliki lembah berisi harta, tentu ia masih ingin memiliki harta semisal itu pula. Mata manusia barulah penuh jika diisi dengan tanah. Allah tentu akan menerima taubat bagi siapa yang ingin bertaubat. (HR. Bukhari No. 6437)
Ya.. tak terbantahkan sih, banyak yang tertipu dengan masa lapang, masa senang, masa sehat dan pastinya masa muda. Dunia seolah-olah berjanji akan senantiasa menemani kita hingga esok hari.
Coba deh perhatikan bunyi jam dengan seksama, kamu bakal dengarkan suara tiap detiknya "berkurang.. berkurang.. berkurang masa hidupmu di dunia."
Dunia seakan-akan membuatmu bersantai, nyatanya membuatmu lalai 😟.
Sedang bermain atau dipermainkan?
Posting Komentar