Mudah Root Android menggunakan EFTSU Root Tools

Dengan Root Android menjadikan penggunanya leluasa untuk melakukan modifikasi terhadap sistem operasi Android.

Perumpamaan ponsel Android yang tidak di-root seperti kamu sudah membeli sebuah rumah lengkap dengan perabotan didalamnya. Tapi perabotan tersebut tidak dapat dipindahkan, dirubah warna catnya ataupun dijual lagi 😁.

Saya pribadi selaku pengguna selalu root Android yang saya pegang 😁. Klo ga di-root rasanya tuh kayak ada yang kurang. Soalnya perangkat sudah dibeli masa ga bisa dioprek sesuka hati 😐.

Belum lagi app bawaan dari pabriknya kadang ada yang ga berguna alias tidak diperlukan sama sekali malah dipasang pada direktori sistem sehingga tidak bisa di-uninstall, yang ada cuma penuhin memori penyimpanan saja. Maka salah satu jalan untuk menghapus app pre-install tersebut kita butuh akses root.


Pengaturan sebelum Root Android

Hal pertama yang perlu dilakukan sebelum root Android tentunya aktifkan dulu Developer Mode (Mode Pengembang) pada menu pengaturan System > About PhoneBuild Number dengan cara ketuk Build Number sebanyak 7 kali hingga muncul toast text “Developer mode has been turn on”.

Setelah Developer Options muncul, pada menu Developer aktifkan “OEM unlocking” dan “USB debugging”.

cara aktifkan developer mode dan usb debugging

Root Android menggunakan EFTSU

Biasanya kita jumpai nama seperti SuperSU ataupun Magisk. Tapi kali ini saya bagikan root tool dari Easy Firmware Team (EFT) yang mudah digunakan serta metode root yang aman dan anti deg-degan 😄.

Perhatian : Binary file EFTSU akan ditanam langsung kedalam sistem sehingga setelah root tidak dapat di-unroot. Tapi status root tersebut bisa disembunyikan dengan mengaturnya pada EFTSU Manager App. Tapi klo memang ingin unroot, maka jalan satu-satunya untuk menghilangkan status root dengan cara flash ulang OS Androidnya 😁. So, Do With Your Own Risk.

Menyiapkan tools dan file root Android

Cek ketersediaan root perangkat kamu di situs resmi EFTSU.

Ketika artikel ini ditulis, berikut daftar brand yang tersedia di situs EFTSU :

daftar brand android support root eftsu

Silahkan pilih brand smartphone kamu dan download file root dari EFTSU sesuai dengan type firmware Android yang terpasang di hp.

Download juga EFTSU FLASH TOOL-nya karena file root di flash melalui PC. Ada tiga pilihan yang tersedia.

tools root eftsu
  1. Root Permissions Manager (apk) (Optional): sebagai aplikasi manager untuk mengatur izin akses root bagi aplikasi Android yang membutuhkan akses root. Juga bisa menyembunyikan status root perangkat.
  2. Root file FLASH TOOL (Required): Program yang digunakan untuk flash file root ke Smartphone.
  3. EFTSU.zip (Optional): jika kamu ingin memasang EFTSU melalui custom recovery seperti TWRP, CWM dan lain-lain.

Jadi, ada 2 yang dibutuhkan untuk root perangkat yaitu EFTSU FLASH TOOL dan file root firmware.

Peripheral untuk Root Android

  • PC
  • Kabel Data
  • Koneksi internet (karena EFTSU FLASH TOOL butuh koneksi internet untuk dijalankan)
  • dan Otak 😝

Langkah Root Android

Catatan: sebelum melakukan root, backup dulu data-datanya. Dikarenakan proses root akan menanamkan file binary baru pada system sehingga OS akan melakukan factory reset setelahnya.
  1. Atur Android ke mode download (*masing-masing perangkat memiliki tombol kombinasi yang berbeda untuk masuk mode download serta metode yang berbeda).
  2. Jika Android sudah dalam mode download, hubungkan Android dengan PC menggunakan kabel data.
  3. Jalankan Program EFTSU FLASH TOOL (pada programnya telah tersedia petunjuk penggunaan), pilih Select File lalu pilih file root EFTSU. Kemudian klik Flash.
  4. root android menggunakan eftsu flash tool
PENTING: setelah android melakukan system factory reset, maka segala pengaturan kembali ke aturan default pabrik. Mulai akun gmail (minta verifikasi), aplikasi yang terpasang dari playstore terhapus, begitupun developer mode kembali dalam kondisi tidak aktif sehingga "OEM Unlocking (bootloader)" terkunci. maka jangan coba-coba me-restart atau mematikan perangkat jika pengaturan OEM Unlocking belum diaktifkan kembali. Jadi, tuntaskan dulu pengaturan-pengaturan hingga masuk home screen.

Setelah perangkat masuk home screen, jangan lupa untuk langsung menghidupkan "Mode Pengembang (Developer Mode)" dan aktifkan "OEM unlocking".

Untuk memastikan perangkat Android sudah dalam keadaan root, bisa dicek menggunakan app Root Checker (tersedia di Play Store).

Langkah selanjutnya untuk Root Manager kalian bisa install app EFTSU Manager (tersedia di Playstore) guna mengatur izin root, memasang module dan menyembunyikan status root.

Hal yang perlu diingat, jika perangkat sudah dalam keadaan root jangan matikan “OEM unlocking ” atau mengunci kembali bootloader.

Contoh : root SM-J260G

Sebagai contoh cara root Android menggunakan EFTSU, disini saya gunakan Samsung Galaxy J2 Core (SM-J260G). Hp kentang yang menemaniku menulis di blog 😍.

Info : Jika perangkat tidak terdeteksi di PC, pastikan sudah pasang Samsung USB Driver for Mobile Phones.
  • Siapkan peripheral yang dibutuhkan.
  • Siapkan EFTSU flash tool dan file root yang sesuai versi firmware yang terpasang di hp sobat. Karena disini saya menggunakan perangkat Samsung, berikut nama dan ekstensi file root yang telah di download dari situs EFTSU:
  • SM-J260G_J260GDDS8AUH1_8.1.0_6b240.8EFT (binary U8).
  • Aktifkan Developer options, kemudian aktifkan OEM unlocking dan USB debugging.
  • Non-aktifkan perangkat.
  • Atur perangkat ke Mode download dengan cara menekan terus tombol vol+ dan vol- secara bersamaan, lalu sambungkan perangkat dengan PC menggunakan kabel data hingga tampil interface Warning. Lalu tekan vol+ untuk melanjutkan ke mode download.
  • masuk mode download di android
  • Pada mode download pastikan FRP LOCK dan OEM LOCK berstatus OFF.
  • frp and oem status off
  • Jalankan program EFTSU Flash tool, klik Select file lalu pilih file root yang telah di download. Klik Flash.
  • Setelah Klik Flash lalu muncul tulisan Finished, perangkat akan reboot secara otomatis hingga muncul logo samsung beberapa detik dan tentunya kamu bakal menghadapi pesan "Verification failed" seperti gambar berikut.
  • verification failed android
  • Cukup ketuk "RESET". Namun sebelumnya matikan dulu layarnya lalu hidupkan lagi dengan menekan tombol power.
  • Setelah itu sistem reboot lagi kemudian melakukan factory reset. Tunggu proses loading hingga masuk ke pengaturan paling awal seperti ketika baru membeli ponsel 😁.
  • Tuntaskan semua pengaturan hingga masuk home screen dan langsung kembali mengaktifkan Developer options. Pastikan OEM unlocking tetap aktif. Jika tidak, ketika kamu merestart atau menyalakan ulang Android, kamu bakal dapat pesan "Custom binary blocked by FRP Lock" 😚. Solusi? flash ulang firmware 👌. So, jangan sampai kelupaan 😁.
  • Install EFTSU Manager App untuk melihat root status, management izin root, module dan hide root.

Sekian panduan root Android menggunakan layanan dari Easy Firmware Team (EFT). Mudah bukan?. Tentunya akan jadi sulit jika dilakukan sambil menutup mata 🙈.

Posting Komentar