Usaha meredam hawa nafsu

"Entah mengapa ku tak berubah".

Mungkin itu kata yang terkadang atau bahkan selalu terlintas dibenak atau mungkin yang mewakili perjalanan hidupmu selama ini. Mencoba lepas dari hal buruk namun terasa sulit seolah-olah sedang memasuki sebuah labirin yang tak berujung (tanpa jalan keluar).

Tak ada yang dapat memberikan petunjuk kepada penyembah-penyembah hawa nafsu.

QS. Al-Jaatsiyah Ayat 23 :

اَفَرَءَيْتَ مَنِ اتَّخَذَ اِلٰهَهٗ هَوٰىهُ وَاَضَلَّهُ اللّٰهُ عَلٰى عِلْمٍ وَّخَتَمَ عَلٰى سَمْعِهٖ وَقَلْبِهٖ وَجَعَلَ عَلٰى بَصَرِهٖ غِشٰوَةًۗ فَمَنْ يَّهْدِيْهِ مِنْۢ بَعْدِ اللّٰهِ ۗ اَفَلَا تَذَكَّرُوْنَ

23. Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya dan Allah membiarkannya sesat dengan sepengetahuan-Nya, dan Allah telah mengunci mati pendengaran dan hatinya serta meletakkan tutup atas penglihatannya? Maka siapa yang mampu memberinya petunjuk setelah Allah (membiarkannya sesat?) Mengapa kamu tidak mengambil pelajaran?

Terkadang tidak disadari bahwa kita telah menjadi penyembah hawa nafsu. Itulah mengapa ada orang yang klo dinasehati masuk kanan keluar kiri. Maksudnya apa?, tidak ada nasehat yang tinggal. Tidak ada yang nyantol 😐😐😐.

Saya memilih gambar ilustrasi tarik tambang, dimana syahwat sebagai tali tambangnya sementara nafsu dan akal saling tarik menarik. Mana kamu menangkan disitulah kamu berpihak.

usaha meredam hawa nafsu

Syahwat adalah keinginan yang timbul dalam diri manusia untuk meraih sesuatu. Apabila syahwat ditunggangi oleh hawa nafsu maka kamu bakal bertindak gak ngotak.

Nafsu itu egois. Klo Akal mah nurut-nurut aja dan punya rasa empati yang tinggi serta tahu diri.

Abu Laits As-Samarqandi (Pengarang Kitab Tanbihul Ghafilin) mengutip dari sebuah kitab karangan Ustman bin Hasan bin Ahmad Asy-Syaakir Al-Khaubawiyi. Beliau menerangkan ketika Allah menciptakan Akal dan Nafsu. Ketika Allah menciptakan Akal, maka Allah berfirman yang artinya: "Wahai Akal menghadaplah engkau." Maka Akal pun menghadap. Kemudian Allah berfirman: "Wahai Akal berbaliklah engkau!", Akal pun berbalik menuruti perintah Allah.

Allah berfirman lagi: "Wahai Akal! Siapakah aku?". Akal pun berkata, "Engkau adalah Tuhan yang menciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu yang dhaif dan lemah". Lalu Allah berfirman: "Wahai Akal, tidak Ku-ciptakan makhluk yang lebih mulia daripada engkau."

Kemudian, Allah menciptakan Nafsu, dan berfirman kepadanya: "Wahai Nafsu, menghadaplah kamu!". Nafsu tidak menjawab dan malah berdiam diri. Kemudian Allah berfirman lagi: "Siapakah engkau dan siapakah Aku?". Nafsu berkata, "Aku adalah aku, dan Engkau adalah Engkau."

Setelah itu, nafsu dihukum dalam neraka jahim selama 100 tahun, dan kemudian dikeluarkan. Kemudian Allah berfirman: "Siapakah engkau dan siapakah Aku?". Lalu Nafsu berkata, "Aku adalah aku dan Engkau adalah Engkau."

Lalu Allah memasukkan Nafsu ke dalam neraka Juu' (neraka yang penuh dengan rasa lapar) selama 100 tahun. Setelah dikeluarkan maka Allah berfirman: "Siapakah engkau dan siapakah Aku?". Akhirnya Nafsu mengakui dengan berkata, "Aku adalah hamba-Mu dan Engkau adalah Tuhanku.".

Dalam kitab tersebut diterangkan bahwa dengan sebab itulah Allah mewajibkan puasa.

Tapi, selain kita usaha menundukkan nafsu dengan berpuasa. Perlu ada pondasi pola pikir yang baik agar kokoh sehingga tidak tertipu terhadap niat-niat yang ditunggangi oleh nafsu.

Rasulullah SAW bersabda: "Tidak sempurna iman seseorang diantara kamu sehingga segala keinginannya mengikuti agama yang aku bawa".

Ibn Qayyim al-Jauziyah dalam Asbabut Takhallush minal Hawa, mengatakan,

الهوى ميل الطبع إلى ما يلائمه

Hawa nafsu adalah kecondongan jiwa kepada sesuatu yang selaras dengan keinginannya.”

INI BUKAN SOAL KEMAMPUAN TAPI KEMAUAN (NIAT TULUS, IKHLAS)

“Sesungguhnya amal seseorang itu tergantung dengan niatnya, dan bagi setiap orang balasannya sesuai dengan apa yang diniatkannya”

Jika kamu bilang mau, mau lepas dari maksiat tapi gagal dan terus gagal berarti kamu tidak ada kemauan. Kamu cuma menghayal!.

Dibilang mampu, sejatinya tidak ada yang mampu. Begitupun dengan yang menulis artikel ini. Tapi karena ada kemauan InsyaAllah bisa. Ada kemauan, ada jalan.

Dengan istiqomah menjaga solat 5 waktu, tepat pada waktunya dimana adzan dikumandangkan, itu salah satu kemenangan kamu melawan hawa nafsu.

Yang menciptakan kita adalah Allah. Maka hanya Allah yang tahu mengenai seluk beluk diri kita. Maka tidak ada jalan lain selain tetap berjalan dijalan-jalan hidayah yang telah Allah tunjukkan. Bersyukur kita, Allah utus suri tauladan yang membawa agama rahmatan lil'alamiin yakni Rasulullah Muhammad SAW untuk menyempurnakan akhlak manusia. (Bersolawatlah kepada beliau minimal 100x pagi dan petang).

Saya kasi perumpamaan, ada dua gelas. Satu gelas utuh dan satunya lagi gelas pecah. Gelas tidak bisa memperbaiki sesamanya gelas. Yang dpt memperbaiki tentunya yang membuat gelas tersebut. Kita adalah hamba Allah maka yang dpt memperbaiki dan menyembuhkan kita hanyalah Allah. Caranya ya.. kita taati perintah Allah dan Rasulnya niscaya kita akan berjaya.

Kenali pintu-pintu masuknya nafsu buruk dan godaan Iblis laknatullah.

Jangan sering menyendiri jika kamu belum pro 😄.
kang pantau dekat pohon

Manusia yang menyendiri itu ibarat seekor domba yang terpisah dari kawanannya dan Iblis adalah serigala yang selalu mengintai lalu menerkam domba yang sendirian. Ketika kamu sendirian besar potensi untuk berhayal, bermaksiat dan lalai dari mengingat Allah. Kamu beranggapan sedang sendirian tidak ada orang padahal kamu sendiri orang 😐. Allah always watching bro!.

Ada indra dalam tubuh kita yang bisa dikatakan kerjanya hanya makan terus tapi tidak pernah kenyang. Itulah indra penglihatan. Mata itu tidak pernah kenyang. Habis lihat ini, mau lihat itu, ini dan itu lagi. Bosan lihat ini, ganti yang lain lagi. Capek? Tinggal tidur. Bangun tidur buka mata, makan lagi.

meme berpapasan dengan wanita

“Sesungguhnya pandangan mata adalah salah satu anak panah iblis yang beracun. Barangsiapa meninggalkannya karena takut kepada Allah, niscaya Allah ganti dengan keimanan yang terasa lezat dalam hatinya.” InsyaAllah hatimu akan lembut dan mudah menangis. Menangisi dosa-dosa.

Itulah mengapa Allah memerintahkan kita untuk menundukkan/menjaga pandangan.

Apalagi di akhir zaman seperti sekarang ini. Fitnahnya luar biasa. Betul-betul perlu usaha ekstra menjaga pandangan. Tidak terbantahkan karena memang pintu atau jendela bagi nafsu itu adalah mata. Fitnah yang timbul adalah NARKOLEMA (Narkoba Lewat Mata).

porn kills love

Apa kamu mau jadi maniak perempuan? Klo saya sih ogah. Amit-amit dah 🙅. Mungkin sebagian dari kalian belum tahu klo melihat kemaluan. Baik kemaluan sendiri lebih-lebih kemaluan orang lain, itu mengurangi nur wajah. Sepertinya itulah mengapa pecandu PMO (P0rn Masturbate Orgasm) aura-nya negatif. Poko'E suram. Na'udzubillah hampir tiap hari kamu melihat kemaluan org lain. Itu merusak bagian pada otak yang disebut PFC (Pre Frontal Cortex) yang salah satu fungsinya menimbang mana yang baik dan mana yang buruk. Kenikmatan pecandu PMO hanya sebatas dalam pikiran saja. Tidak ada realisasi yang nyata. Setelah hasrat kesenangannya  tercapai, maka sudah.. sampai disitu saja. Kebahagiannya sebatas kenikmatan semu. PMO itu kerusakan yang berkamuflase dalam kenikmatan 1 detik. Seperti tawaran dajjal si al-masih palsu, jika ia berkata air berarti itu adalah api.

doa berlindung dari pikiran kotor

Kemudian apa lagi yang perlu dijaga?

Jaga perut dan yang dibawah perut.

“Bencana pertama yang menimpa umat ini setelah wafatnya nabi adalah kenyang. Karena apabila perut kenyang, badan menjadi gemuk, hatinya menjadi lemah dan syahwatnya tak terkendali” (HR. Bukhari).

Bagamana dengan yang satu jengkal dibawah perut? Ya.. you know lah (menyedihkan sekali untuk diceritakan). Really.. really dark.

dark side pmo

Jadi, 3 yg betul-betul perlu dijaga : mata, perut dan yg satu jengkal dibawah perut. Oke.. sipp 👍👍.

Sungguh kita rela masuk dalam kebinasaan ketika kita melanggar larangan Allah. Kita hancur sehancur-hancurnya.

INGAT!, Iblis laknatullah mulai dari zaman Nabi Adam Alaihissalam, itu masih terus hidup sampai sekarang hingga masa datangnya kiamat. Karena ketika Iblis diusir dari surga mereka punya permintaan untuk tetap hidup sampai hari kiamat untuk menggoda anak cucu Adam. Saya pikir mereka tambah banyak... tambah banyak. Bayangin banyaknya manusia yang telah terperdaya olehnya. Karena saking lamanya mereka hidup saya jadi kepikiran mungkin mereka malah punya kitab full edition/ edisi lengkap mengenai daftar kelemahan-kelaman manusia. Mungkin seperti gambar dibawah ini. Hehehe.. (Entahlah, saya kepikiran demikian)

kelemahan manusia

Setelah Iblis diusir dari surga, mereka berjanji akan menggoda manusia dari atas bawah, kiri kanan dan depan belakang. Maka dengan menghindari jalan yang tidak dikehendaki oleh Allah, insyaAllah kamu bisa terhindar dari tipu daya Iblis dan bala tentaranya.

Nafsu memang harus dibikin nangis-nangis. Kenikmatan di dunia ini tak lebih hanya 1 detik saja.

Usahakan perbanyak waktu di masjid. Ibarat mengurung diri dimasjid. Seperti kata orang dahulu, jika kamu ingin sembunyi, sembunyilah ditempat yang bersih.

Segeralah bertaubat. Jgn berputus asa. Tetaplah berbaik sangka kepada Allah sampai kita wafat. Yang lalu biarlah berlalu, bukan berarti kita lupakan dosa-dosa namun kita jadikan bahan evaluasi diri kita kedepan untuk lebih baik dan lebih baik lagi. Belajarlah dari keledai. Keledai ketika melalui suatu jalan dan kakinya terperosok masuk dalam lubang, insyaAllah dia tidak akan terperosok untuk yang kedua kalinya ketika melalui jalan yang sama. Jadi klo kamu bikin ibumu marah suruh aja kutuk kamu jadi keledai biar kamu tidak mengulangi kesalahan yang sama (hehhe... maaf bro bercanda).

Niat ikhlas karena Allah. Klo niat selain Allah, usahamu tidak akan abadi.

Berteman dan bergaullah dengan orang-orang soleh. Salah satu kunci agar istiqomah adalah menjaga suasana. Sebagaimana ketika bulan Ramadhan tiba, seketika masjid-masjid penuh dengan jamaah. Maka jagalah terus suasana agama dalam kehidupanmu dengan bersahabat dengan orang-orang soleh.

"Perumpamaan teman yang buruk itu ibarat berada didekat pandai besi, jika kita tidak kena daripada percikan apinya, minimal kita kena asapnya. Perumpamaan teman yang baik itu ibarat penjual wewangian. Meskipun kita tidak membeli wewangiannya tapi, kita tetap dapat wanginya"

Itu bukan saya yang bilang Tapi, Rasulullah SAW. jangan ragu dengan janji Allah dan Rasulnya. Itu lebih pasti dari terbitnya matahari dari arah timur.

Ketahuilah kawan, setiap amalan ada nurnya. Jadi misi kalian adalah bagaimana ciri-ciri kesolehan bisa wujud diwajah-wajah kalian.

Lebih baik terpaksa masuk surga daripada sukarela masuk neraka.
~ Doctor Zakir Naik

Dan

Jangan pernah berhenti mendengar nasihat. Hati akan buta tanpa nasihat.
~ Syekh Abdul Qadir al-Jailani

Posting Komentar