Teknologi usang digantikan dengan yang baru. Begitulah perputaran zaman dimana terus hadir inovasi untuk mencapai formula yang efisien dan handal.
Sebagaimana hal yang kita bahas pada postingan ini, konversi disk MBR ke disk GPT. Dimana disk GPT merupakan skema partisi baru yang kini mendapat dukungan penuh oleh sistem operasi modern.
Sepertinya itulah yang melatar belakangi para pengguna PC maupun laptop ingin pindah ke skema partisi GPT untuk mencicipi performa yang ditawarkannya.
Disk MBR adalah singkatan dari Master Boot Record menggunakan tabel partisi BIOS standar.
Sedang disk GPT adalah singkatan dari GUID Partition Table menggunakan Unified Extensible Firmware Interface (UEFI).
Cara yang saya bagikan disini untuk perform "Clean Install Windows". Dimana seluruh data terhapus ketika konversi disk MBR ke GPT. Maka backup dulu data-datanya sebelum eksekusi 😐.
Tentu saja kalian perlu melakukan install ulang sistem operasi jika ingin beralih, soalnya tiap boot mode dan skema disk punya pasangannya masing-masing sebagaimana penjelasan diatas.
Daftar isi
Konversi MBR ke GPT menggunakan Diskpart via CMD
Langkah ini dilakukan ketika mem-boot komputer dari media instalasi Windows, apakah melalui Flash Drive atau CD/DVD yang sudah dibuat bootable.
Kemudian tekan Shift+F10 di layar "Windows Setup" untuk memunculkan jendela Command Prompt, lalu jalankan perintah di dibawah ini untuk mengkonversi boot disk.

- Langkah 1. Tekan tombol Shift+F10 secara bersamaan untuk menjalankan CMD, lalu ketik diskpart. Tekan enter.
- Langkah 2. Ketik list disk untuk melihat daftar semua disk yang terhubung ke komputer Anda.
- Langkah 3. Ketik select disk n (n adalah nomor/urutan disk MBR) untuk memilih disk MBR yang ingin Anda konversi ke GPT.
- Langkah 4. Ketik clean untuk menghapus semua partisi yang ada di disk target.
- Langkah 5. Ketik convert gpt untuk mengkonversi disk ke GPT atau jika ingin sebaliknya ketik convert mbr

Langkah diatas juga sebagai solusi apabila ketika sedang menginstal Windows dalam pembagian partisi mendapat pesan peringatan:
Dalam postingan ini tentunya lebih pro untuk menggunakan skema GPT ketimbang MBR. Kamu bisa melihat komparasinya pada tabel dibawah ini 👇
MBR vs GPT
Berikut beberapa poin perbandingan antara MBR dan GPT.
Poin perbandingan | MBR - Master Boot Record | GPT - GUID Partition Table |
---|---|---|
Jumlah partisi primary | 4 | Hingga 128 untuk OS Windows |
Ukuran Partisi maksimum | 2TB | 18 exabytes (18 Miliar gigabytes) |
Kapasitas hard drive maksimum | 2TB | 18 exabytes (18 Miliar gigabytes) |
Keamanan | Tidak ada jumlah pemeriksaan pada sektor data | Nilai CRC digunakan untuk memastikan keamanan data. Cadangkan tabel partisi GUID. |
Spesifikasi | BIOS | UEFI |
Nama Partisi | Disimpan dalam partisi | Memiliki GUID unik dan 36 nama karakter |
Dukungan boot ganda | Poor support | Entri boot loader berada di partisi yang berbeda |
Dukungan Sistem Operasi | Windows 7 and versi lama seperti Windows 95/98, Windows XP dll. | Semua OS besar seperti MAC dan versi Windows terbaru seperti Windows 10. |
Pemulihan data | Data tidak dapat dipulihkan dengan mudah | Data dapat dengan mudah dipulihkan |
Data rusak | Tidak ada cara untuk mendeteksi kerusakan data | Mudah dideteksi |
Metode Pengalamatan Partisi | CHS (Cylinder Head Cycle) atau LBA (Logical Block Addressing) | LBA (Logical Block Addressing) |
Ukuran | 512 byte | 512 byte per LBA. Setiap entri partisi adalah 128 byte. |
Kode tipe partisi | kode 1 byte | GUID 16 byte digunakan |
Stabilitas | Kurang stabil dibandingkan dengan GPT | Menawarkan keamanan lebih. |
Versi bootable OS | Boot sistem operasi 32 bit | Boot sistem operasi 64 bit |
Penyimpanan | Hanya berkapasitas hingga 2TB. Ukuran disk >2TB ditandai sebagai tidak terisi dan tidak dapat digunakan. | Kapasitas hard disk sebesar 9,44 juta TB |
Performa | Lebih rendah dalam kinerja dibandingkan dengan GPT. | Menawarkan kinerja superior. |
Tabel di atas menunjukkan kinerja MBR vs GPT. Berdasarkan poin-poin di atas, GPT jauh lebih unggul dari segi performa. Ini juga memberikan keuntungan stabilitas dan kecepatan serta meningkatkan kinerja perangkat keras yang sebagian besar disebabkan oleh struktur UEFI.
Setelah mengetahui keunggulan skema partisi GPT, tentu menarik minat untuk konversi MBR ke GPT.
Pertanyaan dan Jawaban seputar MBR dan GPT
Mana yang lebih baik MBR atau GPT?
Jawaban: Sama-sama kita ketahui bahwa skema disk MBR adalah metode lama sedangkan GPT sebuah metode baru.
Namun pilihan MBR atau GPT tergantung pada jumlah partisi yang ingin dibuat. MBR memiliki batasan hanya hingga 4 partisi primer, sedangkan GPT memungkinkan pembuatan hingga 128 partisi primer. Jadi, GPT adalah pilihan yang paling cocok jika ingin membuat lebih banyak partisi.
Bisakah saya menggunakan MBR dengan boot UEFI?
Jawaban: Tidak. Boot disk MBR harus bekerja dengan mode boot BIOS (Legacy) dan untuk bekerja dengan UEFI, disk harus dalam skema partisi GPT.
Bisakah MBR dan GPT digabungkan?
Jawaban: Dimungkinkan untuk menggabungkan MBR dan GPT hanya pada sistem yang mendukung GPT. GPT membutuhkan antarmuka UEFI. Ketika UEFI didukung pada suatu sistem, penting bahwa partisi boot harus berada pada disk GPT. Namun, hard disk lain bisa berupa MBR atau GPT. Satu grup disk dinamis dapat mengakomodasi MBR dan GPT.
Sekian tutorial cara konversi disk MBR ke GPT maupun sebaliknya.
Semoga postingan ini juga menjawab rasa keingintahuan tentang disk MBR dan GPT.
Posting Komentar