Cara konversi disk MBR ke GPT atau sebaliknya untuk instalasi Windows

Teknologi usang digantikan dengan yang baru. Begitulah perputaran zaman dimana terus hadir inovasi untuk mencapai formula yang efisien dan handal.

Sebagaimana hal yang kita bahas pada postingan ini, konversi disk MBR ke disk GPT. Dimana disk GPT merupakan skema partisi baru yang kini mendapat dukungan penuh oleh sistem operasi modern.

Sepertinya itulah yang melatar belakangi para pengguna PC maupun laptop ingin pindah ke skema partisi GPT untuk mencicipi performa yang ditawarkannya.

Disk MBR adalah singkatan dari Master Boot Record menggunakan tabel partisi BIOS standar.

Sedang disk GPT adalah singkatan dari GUID Partition Table menggunakan Unified Extensible Firmware Interface (UEFI).

PC baru yang sudah memiliki UEFI mungkin masih menyebutnya BIOS untuk menghindari kebingungan konsumen. Misalnya, jika Anda membeli komputer baru dengan OS Windows 8, kemungkinan besar PC Anda memiliki UEFI daripada BIOS tradisional.

Cara yang saya bagikan disini untuk perform "Clean Install Windows". Dimana seluruh data terhapus ketika konversi disk MBR ke GPT. Maka backup dulu data-datanya sebelum eksekusi 😐.

⭐FYI:
Bagi kalian yang mencari solusi di postingan ini, saya anggap kalian ingin install ulang OS-nya 😐😬.

Tentu saja kalian perlu melakukan install ulang sistem operasi jika ingin beralih, soalnya tiap boot mode dan skema disk punya pasangannya masing-masing sebagaimana penjelasan diatas.

Penting
Sebelum konversi skema disk dari MBR ke GPT, pastikan motherboard support mode boot EFI/UEFI. Jika tidak, sistem tidak dapat melakukan booting dengan sukses setelah konversi.


Konversi MBR ke GPT menggunakan Diskpart via CMD

Langkah ini dilakukan ketika mem-boot komputer dari media instalasi Windows, apakah melalui Flash Drive atau CD/DVD yang sudah dibuat bootable.

Kemudian tekan Shift+F10 di layar "Windows Setup" untuk memunculkan jendela Command Prompt, lalu jalankan perintah di dibawah ini untuk mengkonversi boot disk.

Tekan Shift+F10 ketika pada layar jendela Windows Setup untuk membuka CMD
  • Langkah 1. Tekan tombol Shift+F10 secara bersamaan untuk menjalankan CMD, lalu ketik diskpart. Tekan enter.
  • Langkah 2. Ketik list disk untuk melihat daftar semua disk yang terhubung ke komputer Anda.
  • Langkah 3. Ketik select disk n (n adalah nomor/urutan disk MBR) untuk memilih disk MBR yang ingin Anda konversi ke GPT.
  • Langkah 4. Ketik clean untuk menghapus semua partisi yang ada di disk target.
  • Langkah 5. Ketik convert gpt untuk mengkonversi disk ke GPT atau jika ingin sebaliknya ketik convert mbr

Langkah diatas juga sebagai solusi apabila ketika sedang menginstal Windows dalam pembagian partisi mendapat pesan peringatan:

⚠ Windows Setup
Windows cannot be installed to this disk. The selected disk is of the GPT partition style.

Dalam postingan ini tentunya lebih pro untuk menggunakan skema GPT ketimbang MBR. Kamu bisa melihat komparasinya pada tabel dibawah ini 👇

MBR vs GPT

Berikut beberapa poin perbandingan antara MBR dan GPT.

Poin perbandingan MBR - Master Boot Record GPT - GUID Partition Table
Jumlah partisi primary 4 Hingga 128 untuk OS Windows
Ukuran Partisi maksimum 2TB 18 exabytes (18 Miliar gigabytes)
Kapasitas hard drive maksimum 2TB 18 exabytes (18 Miliar gigabytes)
Keamanan Tidak ada jumlah pemeriksaan pada sektor data Nilai CRC digunakan untuk memastikan keamanan data. Cadangkan tabel partisi GUID.
Spesifikasi BIOS UEFI
Nama Partisi Disimpan dalam partisi Memiliki GUID unik dan 36 nama karakter
Dukungan boot ganda Poor support Entri boot loader berada di partisi yang berbeda
Dukungan Sistem Operasi Windows 7 and versi lama seperti Windows 95/98, Windows XP dll. Semua OS besar seperti MAC dan versi Windows terbaru seperti Windows 10.
Pemulihan data Data tidak dapat dipulihkan dengan mudah Data dapat dengan mudah dipulihkan
Data rusak Tidak ada cara untuk mendeteksi kerusakan data Mudah dideteksi
Metode Pengalamatan Partisi CHS (Cylinder Head Cycle) atau LBA (Logical Block Addressing) LBA (Logical Block Addressing)
Ukuran 512 byte 512 byte per LBA. Setiap entri partisi adalah 128 byte.
Kode tipe partisi kode 1 byte GUID 16 byte digunakan
Stabilitas Kurang stabil dibandingkan dengan GPT Menawarkan keamanan lebih.
Versi bootable OS Boot sistem operasi 32 bit Boot sistem operasi 64 bit
Penyimpanan Hanya berkapasitas hingga 2TB. Ukuran disk >2TB ditandai sebagai tidak terisi dan tidak dapat digunakan. Kapasitas hard disk sebesar 9,44 juta TB
Performa Lebih rendah dalam kinerja dibandingkan dengan GPT. Menawarkan kinerja superior.

Tabel di atas menunjukkan kinerja MBR vs GPT. Berdasarkan poin-poin di atas, GPT jauh lebih unggul dari segi performa. Ini juga memberikan keuntungan stabilitas dan kecepatan serta meningkatkan kinerja perangkat keras yang sebagian besar disebabkan oleh struktur UEFI.

Setelah mengetahui keunggulan skema partisi GPT, tentu menarik minat untuk konversi MBR ke GPT.

Pertanyaan dan Jawaban seputar MBR dan GPT

Mana yang lebih baik MBR atau GPT?

Jawaban: Sama-sama kita ketahui bahwa skema disk MBR adalah metode lama sedangkan GPT sebuah metode baru.

Namun pilihan MBR atau GPT tergantung pada jumlah partisi yang ingin dibuat. MBR memiliki batasan hanya hingga 4 partisi primer, sedangkan GPT memungkinkan pembuatan hingga 128 partisi primer. Jadi, GPT adalah pilihan yang paling cocok jika ingin membuat lebih banyak partisi.

Bisakah saya menggunakan MBR dengan boot UEFI?

Jawaban: Tidak. Boot disk MBR harus bekerja dengan mode boot BIOS (Legacy) dan untuk bekerja dengan UEFI, disk harus dalam skema partisi GPT.

Bisakah MBR dan GPT digabungkan?

Jawaban: Dimungkinkan untuk menggabungkan MBR dan GPT hanya pada sistem yang mendukung GPT. GPT membutuhkan antarmuka UEFI. Ketika UEFI didukung pada suatu sistem, penting bahwa partisi boot harus berada pada disk GPT. Namun, hard disk lain bisa berupa MBR atau GPT. Satu grup disk dinamis dapat mengakomodasi MBR dan GPT.

Referensi:

Sekian tutorial cara konversi disk MBR ke GPT maupun sebaliknya.

Semoga postingan ini juga menjawab rasa keingintahuan tentang disk MBR dan GPT.

Posting Komentar