Kemajuan teknologi yang terus berkembang guna memudahkan pekerjaan, mempersingkat waktu dan efisien dimana pertukaran data informasi terjadi begitu cepat.
Semua itu tak lepas dari pengaruh hadirnya Internet dan sudah merupakan sebuah fenomena yang biasa di era modern yang serba canggih.
Berbagai inovasi pun bermunculan dengan memanfaatkan jaringan internet. Sebagaimana tulisan yang sampai pada kalian dan baca sekarang ini, adalah hasil pemanfaatan internet.
Hampir tiap hari kita berinteraksi melalui internet, tapi apakah pernah terpikirkan "Apa dan bagaimana cara kerjanya?". So, mari kita bahas.
Apa itu Internet?
Internet adalah singkatan dari Interconnected Network. Sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkan tiap perangkat elektronik melalui sebuah media dengan mentransfer paket data secara tepat dan cepat melalui frekuensi tertentu.
Dalam menghubungkan perangkat-perangkat tersebut, dibutuhkan sebuah media, seperti kabel, satelit, serat optik, maupun sambungan telepon. Dengan media tersebut, setiap perangkat dapat berinteraksi satu dengan lainnya.
Adapun standar global jaringan internet menggunakan sistem yang dinamakan Internet Protocol atau Transmission Control Protocol (IP/TCP).
Sejarah awal mula Internet
Internet dimulai sebagai ARPANET, sebuah jaringan penelitian akademik yang didanai oleh Advanced Research Projects Agency (ARPA, sekarang DARPA) milik militer.
Proyek ini dipimpin oleh Bob Taylor, seorang administrator ARPA, dan jaringannya dibangun oleh perusahaan konsultan Bolt, Beranek and Newman. Ini mulai beroperasi pada tahun 1969.
Pada tahun 1973, insinyur perangkat lunak Vint Cerf dan Bob Kahn mulai mengerjakan standar jaringan generasi berikutnya untuk ARPANET. Standar ini, dikenal sebagai TCP/IP, menjadi dasar dari internet modern. ARPANET beralih menggunakan TCP/IP pada 1 Januari 1983.
Selama tahun 1980-an, pendanaan untuk internet dialihkan dari militer ke National Science Foundation (NSF). NSF mendanai jaringan jarak jauh yang berfungsi sebagai tulang punggung internet dari tahun 1981 hingga 1994.
Pada tahun 1994, Pemerintahan Clinton mengalihkan kendali atas tulang punggung internet ke sektor swasta. Itu telah dioperasikan dan didanai secara pribadi sejak saat itu.
Bagaimana cara kerja Internet?
Sebagaimana definisi diatas, jaringan disalurkan oleh sebuah media, baik itu kabel serat optik, satelit maupun jaringan telepon seluler.
Sebagai contoh, Smartphone anda bisa terhubung ke internet melalui data celular ataupun Wi-Fi router. Tetapi pada akhirnya di beberapa titik, ponsel Anda (aslinya) akan terhubung ke jaringan kabel serat optik. Maksudnya, paket data yang anda minta/akses pada server ditransfer melalui media kabel serat optik.
Jadi, sederhananya Internet adalah sebuah "kabel". Ya, sebuah kabel serat optik kompleks yang terhubung ke sebuah Pusat Data atau Server. Dimana server ini merupakan komputer powerful yang bekerja melayani ketika ada permintaan, seperti mengakses atau meminta sebuah konten yang tersimpan pada server tersebut.
Sekarang bagaimana cara mentransfer data yang tersimpan di server secara spesifik ke tiap-tiap perangkat elektronik melalui jaringan kompleks kabel serat optik?.
Sebelumnya perlu kita pahami sebuah konsep penting yakni, IP Address. Karena tiap server diidentifkasi oleh deretan angka unik dikenal sebagai IP Address.
Layaknya sebuah kode pos, IP Address membantu tiap perangkat bertemu atau terhubung satu dengan yang lainnya.
Server menyimpan situs web, sehingga anda bisa mengakses situs web apapun dengan mengetahui alamat IP server.
Tentunya sulit mengingat nama IP tiap server. Sehingga untuk mengatasi masalah tersebut, maka dibuatkan nama domain seperti google.com, facebook.com, amazon.com, blogger.com dll.
Dalam mengakses sebuah situs di internet, kita selalu menggunakan nama domain ketimbang alamat IP yang rumit untuk diingat satu per satu.
Oleh karena itu, darimana internet mendapatkan alamat IP yang sesuai dengan permintaan nama domain?.
Untuk tujuan tersebut, internet menggunakan sebuah buku telepon besar yang dikenal sebagai DNS (Domain Name System).
DNS Server menyediakan layanan yang sama ke internet. ISP (Internet Service Provider) anda atau organisasi lain, bisa mengatur DNS.
Mari kita merekap seluruh operasi dalam sebuah gambar.
Penjelasan:
- PC atau laptop yang kita gunakan bukanlah sebuah Server karena tidak terhubung langsung dengan Internet. Komputer yang kita gunakan disebut Client.
- Sebagai permisalan, kita meminta untuk mengakses domain "youtube.com" melalui aplikasi browser, kemudian mendapatkan respon alamat IP domain dari DNS Server.
- Setelah mendapatkan alamat dari domain yang diminta, browser meneruskan permintaan ke pusat data, spesifiknya ke Server (youtube.com).
- Kemudian server merespon dengan mengirim data melalui kabel serat optik menuju alamat IP yang melakukan request.
- Sedang router disini bertindak sebagai pengatur rute paket atau informasi, dimana mengetahui rute perjalanan suatu informasi, apakah ditujukan ke host lain yang satu jaringan atau berada di jaringan yang berbeda.
Internet menggunakan sesuatu yang disebut Protokol untuk mengatur aliran paket data yang kompleks.
Protokol membuat aturan untuk konversi paket data, lampiran sumber dan alamat tujuan untuk setiap paket serta aturan untuk router dll.
Untuk aplikasi yang berbeda, protokol yang digunakan juga berbeda.
Sekian penjelasan Internet. Semoga memberi pemahaman yang baik tentang cara kerja Internet.
Posting Komentar